Kelahiran sang buah hati adalah moment yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang tua, terutama oleh seorang ibu yang telah mengandungnya. Namun terdapat kondisi dimana sang ibu justru merasa resah, gelisah, serta cemas sehingga menjadi tidak nyaman, perasaan emosional ini disebut Baby Blues atau yang bisa disebut dengan ostpartum blues atau postpartum distress syndrome. Sebetulnya apa sih bun yang dimaksud dari baby blues? apakah semua bunda mengalami hal tersebut? dan bagaimana pencegahannya?
Baby blues adalah perubahan emosi atau mood ibu pasca melahirkan. Suasana ini membuat ibu mudah depresi, marah hingga kondisi ekstrim seperti membenci anak, suami dan dirinya. Gejala ini berlangsung paling lama 1-2 minggu pasca melahirkan.
Penyebab terjadinya Baby Blues dikarenakan perubahan hormon, akibat dari kelelahan. Kelelahan disebabkan karena nutrisi ibu sebagian besar dialokasikan oleh tubuh menjadi ASI sehingga nutrisi untuk diri sendiri menjadi berkurang drastis. Selain itu adanya rasa cemas yang berlebihan, transisi seorang bunda yang harus mengurus anaknya.
Bunda sekitar 70-80 persen dari ibu baru di seluruh dunia berjuang menghadapi baby blues setelah melahirkan, jadi tidak semua ibu mengalami Baby blues. Baby blues ini biasanya terjadi 3-4 hari pasca melahirkan, kecepatan terjadinya baby blues tergantung dari bagaimana proses melahirkan tersebut, sehingga membuat sang ibu merasa cemas.
Lalu bagaimana sih cara mengatasi Baby Blues tersebut?
Berbicara mengenai pencegahan, baby blues bisa dicegah dengan beberapa hal-hal dibawah ini:
Membicarakan hal apa saja yang bunda khawatirkan selama ini, baik kepada dokter, maupun suami bunda, hal apapun yang terjadi kepada bunda.
Melakukan persiapan yang matang sebelum melahirkan, baik itu secara fisik maupun secara mental.
Melengkapi pengetahuan tentang perawatan bayi, dan kesehatan seputar bayi.
Adanya support dari keluarga terutama dari suami, agar terhindar dari baby blues syndrome.
Beristirahat dengan cukup, saat sikecil tidur, bunda juga dapat ikut beristirahat.
Berbagi pengalaman dengan bunda-bunda yang lainnya, terutama yang sudah pernah melahirkan sebelumnya.
Memperhatikan pola makan, terutama memperbanyak asupan omega 3, (EPA da DHA)
Positif thinking, dan sempatkan untuk olah raga.
Paket Aqiqah Bandung, Rumah Aqiqah Bandung, Domba Aqiqah Bandung, Aqiqah Murah Bandung, Souvenir Aqiqah Murah Bandung, Jasa Layanan Aqiqah Bandung
